Minggu, 30 Mei 2010

proses produksi

PENJELASAN PROSES PRODUKSI DARI LAUNDRY

Tahap I

Dilakukan oleh bagian peneriman pelanggan merngkap administrasi / kasir.

1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerimaan pelanggan

2. Penerima pelanggan wajib menanyakan pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan penyucian.

3. Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah disediakan

4. Cucian tersebut kemudaian ditimbang, dan dihitung jumlah unit pakaian.

5. Setelah ditimbang penerima pelanggan kemudian membuat nota pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilo gram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan)

6. Nota pembayaran rangkap 1 tersebut diberikan kepada konsumen.

7. Jika konsumen membayar lunas di muka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh bagian penerimaan pelanggan.

8. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian.

Tahap II

Dilakukan oleh bagian pencucian

1. Cucian ditempatkan dalam box khusus sesuai dengan nama konsumen

2. Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi nomor urut, dan nomor urut tersebut ditulis pada nota rangkap ke-2.

3. Cucian yang mudah luntur di cuci tersendiri.

4. Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar penggunaan bahan cuci yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun warna pakaian.

5. Pengeringan cucian juga dilakukan menggunakan mesin pengering.

6. Jika proses pengeringan telah selesai, maka cucian bersih kemudian diambil dan dimasukkan kedalam box sesuai nama konsumen untuk selanjutnya disetrika.

Tahap III

Dilakukan oleh bagian setrika

1. Box berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan keruang setrika untuk disetrika.

2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih pada box lainnya, untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain.

3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan bahan kain yang akan disetrika, misalnya untuk bahan kain tipis atau sutra, cara menyrika tidak boleh terlalu panas. Sedangkan untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain, mutlak untuk dimiliki.

Tahap IV

Bagian penyetrika merangkap bagian pengemasan.

1. Cucian yang sudah disetrika, kemudian dikemas dengan menggunakan plastik kemasan tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapid an wangi sampai dengan diambil konsumen.

2. Sebelum dikemas bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan nota rangkap ke-2.

3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan harus memperhatikan kerapian pakaian yang disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, digunakan 2 kemasan atau lebih. Misalnya : baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri.

4. Kemasan tersebut diselotip supaya rapi.

5. Setelah pakaian dikemas kemudian dimasukkan dalam tas plastik berlogo khusus yang bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2.

6. Setelah selesai kemasan tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.

Tahap V

Dilakukan oleh bagian administrasi atau kasir

1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap 1.

2. Setelah itu petugas mengabil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen.

3. Jika konsumen belum membayar (nota belum dicap lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.

4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut dicap “LUNAS”

5. Kemudian cucian yang selesai diproses tersebut kemudian diserahterimakan kepada konsumen.

6. Konsumen dipersilahkan untuk mengecek pakaianya apakah telah sesuai.

7. Jika telah selesai, maka nota rangkap satu (yang telah dicap telah diambil) deserahkan kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 diarsip sebagai bukti transaksi.

photo TK


photo-riset lavendaria ...



proses e-mail ke data base lavendaria

Proses dari e-mail yang masuk ke database Lavendaria.

  1. Setelah pesan permintaan yang di lakukan oleh pihak yang akan melaundry masuk ke e-mail, maka operator akan menyimpan data tersebut dan mengurutkan waktu pemesanan dari berbagai konsumen.
  2. Operator mencatat nama, alamat, nomor handphone, jumlah pakaian yang akan dilaundry.
  3. Setelah no.2 diatas dilakukan maka operator akan memposting data tersebut ke blog lavendaria just clean agar konsumen mengetahui kapan pakaian siap, jumlah uang yang dikorbankan untuk itu.
  4. Setelah pakaian kotor tiba, maka dilakukan penghitungan dan penimbangan pakaian agar tidak terjadi kesalah pahaman, setelah itu data di entri lagi.
  5. Setelah data/informasi mengenai konsumen di entri ke blog lavendaria just clean, maka dengan secara otomatis tingkat harga akan langsung muncul dalam setiap nama konsumen.

Mis.

Nama

Alamat

Jumlah pakaian

Kg

harga

Tarida Sianipar

Jl. Pembangunan no. 71a padang bulan.

25 unit

10

Rp. 50.000

  1. Untuk mengetahui, apakah pakaian seseorang itu sudah siap/tidak, maka konsumen dapat melihat di (lavendariajustclean.blogspot.com), karena setiap pakaian yang sudah siap akan langsung di posting datanya ke blog lavendaria just clean.

prosedur permintaan laundry..

Proses pemesanan Laundry secara Online.

  1. Untuk pertama kalinya masuk ke blog/e-mail lavendaria just clean ini, konsumen tidak dapat langsung melakukan pemesanan laundry, agar dapat melakukan pemesanan konsumen harus terlebih dahulu mengunjungi alamat rumah lavendaria just clean yang beralamat di Jl. Harmonika no.4b pasar 1 padang bulan.
  2. konsumen yang pertama sekali melakukan pemesanan melalui internet, orang tersebut harus terlebih dahulu memberikan informasi yang jelas mengenai data pribadi yang bisa dipercaya, agar konsumen dilayani dengan baik.
  3. Untuk konsumen yang menambahkan lavendaria just clean menjadi teman dalam e-mail, konsumen tersebut harus mencantumkan foto yang jelas dalam emailnya agar dalam melakukan pemesanan tidak terjadi kesalah pahaman.
  4. Setelah prosedur yang ada diikuti dengan baik, maka konsumen dapat melakukan permintaan untuk laundry dengan syarat yang ditentukan

a. Kain kotor akan dijemput/diantar jika beratnya lebih dari 10kg.

b. Layanan permintaan laundry ini hanya berlaku untuk padang bulan medan yaitu dari daerah USU (universitas Sumatra utara) kemudian pasar 1 sampai pasar 5 padang bulan medan.

c. Kain yang diantar oleh konsumen ke tempat laundry akan diantar jika beratnya diatas 10kg sesuai dengan permintaan dari konsumen.

d. Informasi tentang kain yang sudah siap di laundry dapat di akses di lavendariajustclean.blogspot.com

e. Untuk pembayaran atas jasa laundry, lavendaria just clean tidak menggunakan sejenis Rekening untuk transfer pembayaran jasa karena terlalu rumit dan jumlah dana yang sedikit. Tetapi melakukan pembayaran secara tunai yaitu pada saat pakaian kotor diambil/pakaian bersih diantar.

f. Untuk layanan online ini, lavendaria just clean menyediakan kotak email untuk kritik/saran yang dapat membangun demi kemajuan usaha laundry ini.

pemasaran Online lavendaria laundry

Penerapan On Line Dalam Pemasaran laundry

Dalam “Study Kelayakan Bisnis Laundry Online” ini periset mencantumkan keunikan-keunikan/beberapa cara agar konsumen dapat melakukan pemesanan ketika konsumen membutuhkan jasa laundry. Untuk informasi tentang usaha Lavendaria Just Clean dapat di akses melalui elektronik email/alamat berikut ini.

(lavendaria_justclean@yahoo.com/lavendariajustclean.blogspot.com).

Untuk akses informasi tentang Lavendaria laundry ini konsumen dapat mengunjugi alamat (lavendariajustclean.blogspot.com) dalam situs ini terdapat beberapa informasi, baik mengenai tempat, harga, jenis barang yang dilaundry dll.

Proses pemesanan Laundry secara Online.

  1. Untuk pertama kalinya masuk ke blog/e-mail lavendaria just clean ini, konsumen tidak dapat langsung melakukan pemesanan laundry, agar dapat melakukan pemesanan konsumen harus terlebih dahulu mengunjungi alamat rumah lavendaria just clean yang beralamat di Jl. Harmonika no.4b pasar 1 padang bulan.
  2. konsumen yang pertama sekali melakukan pemesanan melalui internet, orang tersebut harus terlebih dahulu memberikan informasi yang jelas mengenai data pribadi yang bisa dipercaya, agar konsumen dilayani dengan baik.
  3. Untuk konsumen yang menambahkan lavendaria just clean menjadi teman dalam e-mail, konsumen tersebut harus mencantumkan foto yang jelas dalam emailnya agar dalam melakukan pemesanan tidak terjadi kesalah pahaman.
  4. Setelah prosedur yang ada diikuti dengan baik, maka konsumen dapat melakukan permintaan untuk laundry dengan syarat yang ditentukan

a. Kain kotor akan dijemput/diantar jika beratnya lebih dari 10kg.

b. Layanan permintaan laundry ini hanya berlaku untuk padang bulan medan yaitu dari daerah USU (universitas Sumatra utara) kemudian pasar 1 sampai pasar 5 padang bulan medan.

c. Kain yang diantar oleh konsumen ke tempat laundry akan diantar jika beratnya diatas 10kg sesuai dengan permintaan dari konsumen.

d. Informasi tentang kain yang sudah siap di laundry dapat di akses di lavendariajustclean.blogspot.com

e. Untuk melakukan pembayaran atas jasa laundry, lavendaria just clean tidak menggunakan sejenis Rekening untuk transfer uang karena terlalu rumit. Tetapi melakukan pembayaran secara tunai yaitu pada saat pakaian kotor diambil/pakaian bersih diantar.

foto skb laundry

periset mengumpulkan sejumlah dokumentasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk para konsumen.

Foto SKB..


kumpulan dokumentasi SKB lavendaria Just clean

mengapa orang banyak melakukan laundry...?